2. Perbedaan gejala mual pada hamil dan maag
Perbedaan mual hamil dan maag berikutnya dapat dilihat dari ciri-ciri yang menyertainya.
Mual karena hamil pastinya disertai dengan gejala kehamilan, seperti berhentinya haid, payudara yang lebih sensitif, hingga meningkatnya rutinitas buang air kecil.
Sementara itu, gejala utama dari mual karena maag ialah heartburn atau sensasi panas pada dada. Kondisi ini kerap dipicu oleh konsumsi makanan yang terlalu pedas atau makan berlebihan.
Selain heartburn, mual karena maag juga kerap disertai batuk-batuk hingga bersendawa berkali-kali.
3. Mual akibat kehamilan biasanya bertahan lama
Seberapa lama Anda merasa mual juga bisa membedakan apakah mual tersebut diakibatkan oleh maag atau hamil.
Berdasarkan sebuah artikel yang dimuat pada laman Cedars-Sinai, heartburn yang disebabkan oleh GERD biasanya berlangsung selama dua jam.
Jika pola makan sudah teratur dan obat-obatan pengendali asam lambung sudah diberikan, maag dan GERD akan segera membaik.
Sementara itu, mual karena morning sickness bisa bertahan dalam waktu yang cukup lama dan berulang. Selain pada awal masa kehamilan, ibu hamil juga kerap merasakan mual pada trimester ketiga.
Obat-obatan yang umum dikonsumsi untuk maag biasanya tidak akan mengurangi mual karena kehamilan.
Berkonsultasilah dengan dokter kandungan Anda untuk mengetahui jenis obat yang aman dikonsumsi saat hamil.
4. Penyebab rasa mual karena hamil
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar