Secara umum, polimenorea bersifat sementara dan dapat sembuh dengan sendirinya. Namun jika semakin parah, sebaiknya Anda segera berkonsultasi kepada dokter untuk mengetahui apa yang menyebabkannya.
Apalagi jika kondisi ini disertai dengan gejala lain. Pasalnya, selain faktor stres, kondisi ini mungkin juga disebabkan oleh adanya penyakit pada organ reproduksi wanita.
Penyebab polimenorea
Ada beberapa hal yang kemungkinan menjadi penyebab polimenorea, antara lain sebagai berikut.
1. Stres
Stres adalah salah satu penyebab yang paling sering terjadi pada gangguan menstruasi, termasuk polymenorrhea.
Hal ini karena stres dapat mengganggu aktivitas hormon-hormon kewanitaan yang berperan pada proses menstruasi.
2. Penyakit infeksi menular seksual
Adanya infeksi penyakit menular seksual seperti klamidia dan gonore juga dapat menyebabkan seorang wanita mengalami polimenorea.
Wanita yang menderita klamidia biasanya merasakan sakit yang luar biasa pada perut bagian bawah dan kelamin serta mengalami keputihan.
Sementara penyakit gonore biasanya menunjukkan gejala seperti gatal yang sangat pada area kewanitaan, sensasi terbakar pada saat buang air kecil, dan keputihan.
3. Endometriosis
Endometriosis adalah kondisi di mana jaringan yang melapisi rahim tumbuh di luar rahim. Jaringan ini dapat tumbuh di indung telur, saluran telur, bahkan usus.
Meskipun endometriosis adalah penyakit jinak dan bukan sel kanker, tetapi jika semakin parah akan menyebabkan perdarahan dan peradangan pada organ-organ tubuh wanita.
Perdarahan akibat endometriosis dapat menyebabkan haid menjadi lebih sering dan gangguan hormonal pada wanita.
4. Fibroid dan polip rahim
Fibroid dan polip rahim adalah semacam daging yang tumbuh pada organ reproduksi wanita bagian dalam. Dua penyakit ini secara umum bersifat jinak tapi dapat berkembang menjadi ganas.
Meskipun bukan sel kanker, tetapi penyakit ini dapat menyebabkan berbagai masalah seperti perdarahan, nyeri perut, sakit saat berhubungan intim, atau perut yang membesar.
Perdarahan yang terjadi akibat fibroid dan polip dapat menyebabkan seorang wanita mengalami polymenorrhea.
5. Adanya tumor atau sel kanker
Polimenorea juga bisa saja diakibatkan oleh adanya tumor atau sel kanker pada organ-organ reproduksi wanita.
Adanya keganasan sel kanker dapat menyebabkan siklus haid menjadi terganggu.
6. Koagulopati
Koagulopati adalah gangguan yang menyebabkan darah sulit menggumpal. Kondisi ini dapat diakibatkan oleh asupan protein yang kurang atau penyakit menurun seperti hemofilia.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar